Tampil sebagai Penutup, Ziva Gagal Puaskan Para Juri

JAKARTA - Ziva menjadi finalis yang menutup seluruh penampilan kontestan di babak Top 7 Spektakuler Show Indonesian Idol X di RCTI+, Jakarta, Senin (20/1) malam. Ziva menyanyikan lagu Don't You Worry 'Bout A Thing dari Tori Kelly. Sayangnya, kerja keras Ziva kali ini kurang memuaskan para juri.

Menurut Ari Lasso, para juri memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Ziva, karena finalis berusia 18 tahun ini dinilai memiliki teknik dan identitas yang mencuri perhatian. Sayangnya, dia tidak bisa memenuhi ekspektasi tersebut. Ari pun menyarankan Ziva untuk kembali berusaha yang keras dan bernyanyi secara lepas tanpa memikirkan apapun.

"Dari awal ya Ziva, kamu tahu dan penonton Idol tahu, dari awal kamu salah satu peserta yang mencuri perhatian dengan vokal, teknik dan identitas kamu. Tapi apa yang sudah kamu miliki jika tidak menemukan judul lagu dan aransemen yang tepat akan menurun," kata Ari Lasso.

"Untuk malam ini rasanya lebih baik dari minggu lalu, tapi untuk menyanyi dengan kemampuan sangat tinggi, agak tinggi (ekspektasi). Jadi tolong lepaskan jiwa keceriaan kamu, jangan pikirkan vote. Yang penting sebagai kontestan kamu bangga dengan penampilan kamu. Kita punya ekspektasi tinggi ke kamu karena kamu penyanyi yang luar biasa. Bangkitkan lagi, push to the limit," terangnya.

Senada dengan Ari Lasso, Judika mengatakan bahwa dari babak pertama, Ziva merupakan kontestan yang konsisten, akurasi dan endurance bagus. Sayangnya, pada dua minggu belakangan ini, jebolan Indonesian Idol itu menilai Ziva justru kehilangan identitas.

Seperti halnya di penampilan Ziva kali ini. Judika memandang, kontestan mungil tersebut tampil kurang greget. Padahal, dia memiliki standar yang tinggi.

"Dari babak awal kamu konsisten, akurasi kamu bagus, endurance kamu bagus. Dua minggu ke belakang aku kehilangan kamu. Kamu enggak cocok oke, kamu harus bagus banget. Malam ini aku seneng, kamu tampil bagus, apalagi Tori Kelly penyanyi kesukaan kamu tapi ada rasa yang kurang greget. Ya, itu tapi karena standar kamu tinggi jadi kamu harus bagus banget," tambah Judika.